Komposisi halaman ( layout) merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat brosur. Tata letak yang salah bisa berakibat pada kurang menariknya brosur dan bahkan bisa membuat audiens merasa tidak nyaman. Jadi, akan lebih baik jika Anda membuat komposisi yang tidak hanya efektif menyampaikan pesan untuk audiens, tetapi juga mampu menyenangkan audiensnya.
Nah, kali ini kita akan share tentang beberapa tips membuat layout halaman brosur yang baik dan menarik. Simak ulasannya berikut ini ya..
Sejajarkan Masing-Masing Elemen Desain dalam Grid
Tips membuat layout halaman brosur yang pertama adalah mensejajarkan setiap elemen grafis pada halaman, agar mereka memiliki koneksi visual. Faktanya, Anda bisa memanfaatkan keselarasan arah (horizontal atau vertikal) hingga penyelarasan obyek di sepanjang tepi yang sama atau bahkan di tengah halaman saja. Alasan tersembunyi kenapa menyelaraskan elemen ini penting untuk dilakukan adalah karena otak dan mata manusia merupakan dua bagian tubuh yang mendambakan keteraturan dan konsistensi.
Buat Koneksi Visual yang Kuat
Anda bisa membuat layout halaman brosur sederhana dengan menggunakan visual tunggal. Namun jika layout yang Anda buat membutuhkan visual lebih dari satu, maka pastikan tiap gambar memiliki keterkaitan sehingga mampu membuat unit visual tunggal.
Anda Tahu Aturan 1/3?
Dalam dunia desain, ada aturan 1/3. Apakah Anda paham tentang aturan ini? Jadi, aturan sepertiga ini menunjukkan bahwa komposisi lebih baik jika pengaturan teks dan grafis ditempatkan menggunakan pedoman tertentu. Pedoman yang dimaksud di sini ada tiga dan hanya perlu mengikuti salah satunya saja.
- Elemen terpenting terkonsentrasi di ketiga atas atau bawah halaman
- Elemen terpenting berpusat pada salah satu titik perpotongan hasil pembagian halaman
- Elemen yang paling penting diberi ruang lebih atau kurang merata dalam sepertiga vertikal/horizontal
Penambahan Ruang Kosong
Membuat layout halaman brosur yang padat informatif tentu menjadi tujuan banyak orang. Tapi, Anda juga harus sadar bahwa tetap ada kebutuhan ruang kosong yang harus dipenuhi. Menjejalkan terlalu banyak teks dan gambar bisa merusak komposisi. Sebaliknya, terlalu banyak ruang kosong juga tidak akan bagus. Tempat terbaik bagi ruang kosong adalah di tepi halaman, teks ataupun grafis. Selain itu, menambahkan paragraf, letterspacing dan baris juga bisa dilakukan untuk menambah ruang kosong di halaman brosur.
Perhatikan Keseimbangan Tata Letak Visual dan Teks
Seimbang adalah kunci dari keteraturan dan kebaikan dalam apapun yang Anda kerjakan. Ini juga berlaku untuk membuat layout halaman brosur. Anda harus mampu menciptakan keseimbangan antara jumlah teks dan elemen grafis yang ada pada suatu halaman. Anda bisa mencoba memilih layout asimetris ataupun simetris karena keduanya sama-sama bisa menciptakan keseimbangan jika diatur dengan baik.
Gunakan Elemen Desain yang Sama dalam Layout Halaman Brosur
Penggunaan jenis elemen desain yang terlalu banyak dalam satu halaman bisa membuat audiens bingung dan tidak fokus. Standarnya, Anda bisa menggunakan elemen secara konsisten. Misalkan saja, penggunaan warna yang sama untuk item tertentu, menggunakan style dan ukuran yang sama hingga menempatkan nomor halaman di tempat yang sama untuk halaman-halaman selanjutnya.
Penekanan Perbedaan Unsur Desain
Jika elemen desain sebaiknya digunakan secara konsisten, maka unsur desain sebaiknya dibedakan dengan jelas. Sebagai contoh, bagian headline selalu memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan isi dan jenis teksnya kadang berbeda. Bahkan penggunaan huruf biasanya juga lebih tebal. Ini penting untuk dilakukan agar tata letak lebih efektif dan pesan yang ingin disampaikan dapat tersalur dengan lebih baik.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..