Bagi yang telah lama bekerja di dunia desain logo, tentu bukan hal yang sulit menentukan jenis font terbaik yang harus digunakan. Namun bagi yang baru menekuni dunia ini atau baru belajar, terkadang kesulitan dalam menentukan jenis font untuk logo yang akan digunakan.
Pemilihan font dalam pembuatan sebuah sangatlah berpengaruh pada kesan dari logo tersebut. Untuk itu perlu memikirkan dengan teliti font apa yang akan digunakan. Siapa sangka jika salah memilih jenis font untuk logo akan menimbulkan salah pengertoian dan penyampaian pada konsumen.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para designer dalam memilih jenis font untuk pembuatan logo:
Jangan menggunakan ‘default font’
Tips pertama jika ingin menonjolkan efek khas pada logo, hindari penggunaan font default (seperti Times New Roman, Arial, dll). Gunakanlah jenis font yang selaras dengan ide untuk logo tersebut yang terkesan unik dan bisa dijadikan ciri khas identitas untuk logo tersebut.
Untuk mencari jenis font yang sesuai, selain dari font bawaan juga bisa menggunakan font dari luar. Kamu harus mendownload pada source tertentu untuk bisa menggunakan font tersebut. Ada banyak website yang menyediakan font yang unik dan menarik, baik yang berbayar maupun gratis.
Baca juga: Kesalahan dalam mendesain logo yang harus dihindari
Jangan menggunakan font terlampau unik, terlampau tipis, dan sulit terbaca
Ada beberapa font unik yang sudah tersedia, namun karena terlampau unik terkadang dapat merusak tipografi yang digunakan dan malah membuat logo kelihatan norak. Beberapa font tipis juga sebaiknya dihindari, pasalnya saat percetakan jika font terlampau tipis bisa saja ternggelam alias tidak kelihatan.
Selain itu, ada beberapa jenis font untuk logo yang suilt terbaca meskipun terlihat cantik. Penggunaan efek shadow maupun bevel juga bisa merusak desain logo, jadi sebaiknya hindari penggunaan efek font satu ini. Menggunakan jenis font seperti ini harus dipertimbangkan secara matang, karena jika salah akan sulit untuk merubahnya.
Gunakan font yang relevan
Font memiliki makna tersendiri dalam mendesain sebuah logo, font yangtipis diibaratkan seorang wanita lembut nan halus, font tebal diibaratkan suara yang berat dan tegas, dan lainnya. Karenanya, penggunaan font harus sesuai dengan persepsi yang diinginkan.
Untuk mengetahui jenis font yang sesuai, bisa menggunakan rekomendasi dari berbagai situs yang menyediakan. Jika diperlukan kamu bisa melakukan research terlebih dahulu untuk tahu filosofi dari pemilihan sebuah font untuk logo.
Baca juga: Kenapa toko online harus memiliki logo sendiri?
Jangan menggunakan banyak font dalam logo
Penggunaan banyak jenis font dalam sebuah logo, bisa mengakibatkan logo terlihat amatir, tidak memiliki kesatuan, dan clutter. Jika sebuah logo menggunakan lebih dari dua jenis font, akan membuat orang bingung dan sulit menangkap maksud dari logo tersebut.
Tentukan satu jenis font yang bisa menggambarkan kesan yang mendalam pada logo tersebut dan pada orang yang akan melihat. Akan lebih baik jika mengutamakan arti font pada logo tersebut yang berkaitan dengan carita logo atau brand yang dibuat.
Perhatikan legibility dan readability
Legibility adalah kemudahan dalam mengenali dan membedakan masing-masing huruf, sedangkan readability adalah tingkat keterbacaan suatu teks. Jenis font untuk logo dikatakan legibility jika setiap hurufnya mudah dikenali dan dibedakan satu dengan lainnya. Dan dikatakan readability jika keseluruhan teks yang disusun mudah untuk dibaca.